MEMBANGUN
MOTIVASI DIRI SENDIRI
Dalam hidup yang dijalani terkadang ada yang
nama nya pasang surut, dimana terkadang disaat kita ada pada posisi tertinggi
tetapi ada pula saat kita sedang terjatuh ke posisi terendah. Jika dalam
keadaan terpuruk seperti itu yang harus dilakukan tentulah mencari cara agar
bangkit kembali. Salah satu yang perlu diingat saat itu adalah motivasi yang
dipegang teguh sebagai penopang diri sendiri. Jika tidak memiliki motivasi,
maka seseorang hanya akan terus tenggelam dan akan butuh waktu lama untuk
bangkit. Motivasi setiap orang pasti lah berbeda-beda, seperti dimana setiap
manusia memiliki emosi yang berbeda-beda dari orang lain.
Secara pribadi motivasi yang saya bangun dalam
diri sendiri selalu hanya dua kalimat, “sesudah kesusahan ada kemudahan” dan
“jangan bersedih, Allah selalu bersama kita”. Karena dengan mengingat bahwa
Allah tidak pernah sekali pun memberikan sesuatu yang buruk untuk kehidupan
saya, maka hal tersebut akan memicu saya dan memberikan motivasi untuk bisa
selalu berpikiran positif dan selalu ada jalan keluar dari setiap masalah yang
ada. Karena tanpa disadari, sebenarnya hidup itu sederhana, tetapi kita sendiri
yang membuatnya rumit. Karena saya tipikal yang sering sekali panik dan pusing
sendiri dengan segala hal yang sebenarnya mungkin bagi teman-teman sekalian
sepele. Tapi apa mau dikata sudah sifat saya seperti itu. Tetapi secepat itu
muncul, secepat itu pula menghilang berkat sumber motivasi saya ini. apalagi
jika memikirkan bahwa setiap kesulitan yang kita hadapi merupakan cara Allah
menaikkan derajat kita di mata nya.
Saya selalu diajarkan untuk mencintai apa yang
saya dapat hari ini. Karena kita tidak tau dari mana sumber kebahagiaan yang
akan kita dapat. Bahkan dari perbuatan sekecil apapun yang kita lakukan, dapat
mempengaruhi apa yang akan kita dapat untuk kedepan nya. Memang sudah sifat
manusia bahwa terkadang merasa kurang percaya diri pada diri sendiri. Apalagi
jika bersanding dengan teman yang memiliki kemampuan yang lebih dari kalian.
Padahal jangan seperti itu dulu karena mungkin dia unggul dalam beberapa hal
tetapi hal yang menjadi kelemahannya yang mungkin menjadi kelebihan bagi diri
sendiri. Sudah tak terhitung berapa kali rasa kurang percaya diri dan iri pada
orang lain yang pernah saya rasa kan yang tak pernah terucap. Karena memang hal
tersebut tak diperlukan. Karena saya juga manusia yang tidak sempurna dan
mempunyai kekurangan. Dengan hal itu lah saya mencoba mencintai apa yang saya
miliki saat ini dan mencoba lebih keras disbanding dengan yang lain.
Selain motivasi saya dari Allah SWT, tentu
saja tak lepas dari peran orang tua yang selalu membekas dalam diri saya. Orang
tua menjadi salah satu bagian terpenting dalam motivasi saya. Demi merekalah
selalu ada motivasi yang muncul hari demi hari. Karena selalu menjadi cambuk
dalam diri sendiri, seperti apa mereka berusaha dan menaruh harapan untuk
meraih kebahagiaan untuk anak nya sendiri. Cerita-cerita mereka terkadang
menjadi motivasi bagi saya sedang lemah. Misalkan saya tak puas dengan apa yang
saya punya hari ini, tetapi bagaimana dengan mereka pada saat seusia saya di
jaman dahulu ? jika terpikirkan saya selalu merasa malu dengan orang tua saya
karena menjadi anak yang terlalu lemah. Tanpa ridho dari mereka, maka saya
tidak akan berada pada saat ini. Semua demi mereka, dan mereka sumber motivasi
saya.
Untuk memotivasi diri sendiri, sebagai
permulaan hari saya selalu mencoba untuk berfikir dua hal, “tersenyumlah” dan
“bismillah”. Karena dengan mengirimkan mindset yang baik kepada diri sendiri,
maka semua akan terlihat lebih baik. Jika semua diawali dengan mindset yang
buruk, jika ada hal baik sekalipun maka tetap akan menjadi buruk. Pikirkanlah
hal-hal yang baik yang pernah terjadi sebelumnya sebagai dorongan agar kita
selalu menjadi lebih baik. Jika ada saat nya kamu jatuh, mintalah pertolongan
kepada Nya. Karena semua adalah kehendaknya. Dan jangan pernah putus asa,
dibalik kesulitan ada kemudahan. Jadilah dirimu sendiri yang lebih bahagia
menjadi apa adanya daripada menjadi oranglain. Karena terkadang kita sendiri
pun perlu berlatih untuk selalu memandang sesuatu itu adalah baik.
Musuh yang paling sulit dihadapi bukan lah
temanmu, sahabatmu, atau siapapun. Karena yang harus dilawan adalah dirimu
sendiri. Disaat kamu lemah dan kehilangan arah, tanyai lah dalam dirimu
sendiri, apa yang salah atau apa yang kurang yang kamu lakukan. Karena
terkadang kita terlalu focus untuk berfikir kalua ada sesuatu yang salah, itu
adalah kesalahan orang lain dan bukan nya kita. Hanya karena hal tersebut
membuat kita menyerah dan putus asa. Perangilah dirimu jika kau tidak ingin terus
dalam keadaan terpuruk. Bahwa di dalam dirimu masih ada yang dapat dikembangkan
lebih baik lagi.
Dan yang terakhir, yang diperlukan adalah
menghargai diri sendiri. Karena hal ini bahkan sulit dilakukan oleh banyak
orang. Banyak orang merasa bahwa dirinya tak bisa apa-apa. Padahal kita tak
akan bisa menghargai orang lain jika diri sendiri pun belum bisa kau hargai. Ayolah
kawan, kalian semua berharga. Pandang lah sesuatu dari sudut yang berbeda,
karena mungkin dari sudur lain itulah kau menemukan sesuatu yang baik yang
terlewat. Akhir kata, selalu tersenyum, berfikir positif, dan percaya dengan
apa yang dikehendaki Nya.
No comments:
Post a Comment