Wednesday, November 15, 2017

PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA - TULISAN 2

MEMBANGUN MOTIVASI DIRI SENDIRI


Dalam hidup yang dijalani terkadang ada yang nama nya pasang surut, dimana terkadang disaat kita ada pada posisi tertinggi tetapi ada pula saat kita sedang terjatuh ke posisi terendah. Jika dalam keadaan terpuruk seperti itu yang harus dilakukan tentulah mencari cara agar bangkit kembali. Salah satu yang perlu diingat saat itu adalah motivasi yang dipegang teguh sebagai penopang diri sendiri. Jika tidak memiliki motivasi, maka seseorang hanya akan terus tenggelam dan akan butuh waktu lama untuk bangkit. Motivasi setiap orang pasti lah berbeda-beda, seperti dimana setiap manusia memiliki emosi yang berbeda-beda dari orang lain.
Secara pribadi motivasi yang saya bangun dalam diri sendiri selalu hanya dua kalimat, “sesudah kesusahan ada kemudahan” dan “jangan bersedih, Allah selalu bersama kita”. Karena dengan mengingat bahwa Allah tidak pernah sekali pun memberikan sesuatu yang buruk untuk kehidupan saya, maka hal tersebut akan memicu saya dan memberikan motivasi untuk bisa selalu berpikiran positif dan selalu ada jalan keluar dari setiap masalah yang ada. Karena tanpa disadari, sebenarnya hidup itu sederhana, tetapi kita sendiri yang membuatnya rumit. Karena saya tipikal yang sering sekali panik dan pusing sendiri dengan segala hal yang sebenarnya mungkin bagi teman-teman sekalian sepele. Tapi apa mau dikata sudah sifat saya seperti itu. Tetapi secepat itu muncul, secepat itu pula menghilang berkat sumber motivasi saya ini. apalagi jika memikirkan bahwa setiap kesulitan yang kita hadapi merupakan cara Allah menaikkan derajat kita di mata nya.
Saya selalu diajarkan untuk mencintai apa yang saya dapat hari ini. Karena kita tidak tau dari mana sumber kebahagiaan yang akan kita dapat. Bahkan dari perbuatan sekecil apapun yang kita lakukan, dapat mempengaruhi apa yang akan kita dapat untuk kedepan nya. Memang sudah sifat manusia bahwa terkadang merasa kurang percaya diri pada diri sendiri. Apalagi jika bersanding dengan teman yang memiliki kemampuan yang lebih dari kalian. Padahal jangan seperti itu dulu karena mungkin dia unggul dalam beberapa hal tetapi hal yang menjadi kelemahannya yang mungkin menjadi kelebihan bagi diri sendiri. Sudah tak terhitung berapa kali rasa kurang percaya diri dan iri pada orang lain yang pernah saya rasa kan yang tak pernah terucap. Karena memang hal tersebut tak diperlukan. Karena saya juga manusia yang tidak sempurna dan mempunyai kekurangan. Dengan hal itu lah saya mencoba mencintai apa yang saya miliki saat ini dan mencoba lebih keras disbanding dengan yang lain.
Selain motivasi saya dari Allah SWT, tentu saja tak lepas dari peran orang tua yang selalu membekas dalam diri saya. Orang tua menjadi salah satu bagian terpenting dalam motivasi saya. Demi merekalah selalu ada motivasi yang muncul hari demi hari. Karena selalu menjadi cambuk dalam diri sendiri, seperti apa mereka berusaha dan menaruh harapan untuk meraih kebahagiaan untuk anak nya sendiri. Cerita-cerita mereka terkadang menjadi motivasi bagi saya sedang lemah. Misalkan saya tak puas dengan apa yang saya punya hari ini, tetapi bagaimana dengan mereka pada saat seusia saya di jaman dahulu ? jika terpikirkan saya selalu merasa malu dengan orang tua saya karena menjadi anak yang terlalu lemah. Tanpa ridho dari mereka, maka saya tidak akan berada pada saat ini. Semua demi mereka, dan mereka sumber motivasi saya.
Untuk memotivasi diri sendiri, sebagai permulaan hari saya selalu mencoba untuk berfikir dua hal, “tersenyumlah” dan “bismillah”. Karena dengan mengirimkan mindset yang baik kepada diri sendiri, maka semua akan terlihat lebih baik. Jika semua diawali dengan mindset yang buruk, jika ada hal baik sekalipun maka tetap akan menjadi buruk. Pikirkanlah hal-hal yang baik yang pernah terjadi sebelumnya sebagai dorongan agar kita selalu menjadi lebih baik. Jika ada saat nya kamu jatuh, mintalah pertolongan kepada Nya. Karena semua adalah kehendaknya. Dan jangan pernah putus asa, dibalik kesulitan ada kemudahan. Jadilah dirimu sendiri yang lebih bahagia menjadi apa adanya daripada menjadi oranglain. Karena terkadang kita sendiri pun perlu berlatih untuk selalu memandang sesuatu itu adalah baik.
Musuh yang paling sulit dihadapi bukan lah temanmu, sahabatmu, atau siapapun. Karena yang harus dilawan adalah dirimu sendiri. Disaat kamu lemah dan kehilangan arah, tanyai lah dalam dirimu sendiri, apa yang salah atau apa yang kurang yang kamu lakukan. Karena terkadang kita terlalu focus untuk berfikir kalua ada sesuatu yang salah, itu adalah kesalahan orang lain dan bukan nya kita. Hanya karena hal tersebut membuat kita menyerah dan putus asa. Perangilah dirimu jika kau tidak ingin terus dalam keadaan terpuruk. Bahwa di dalam dirimu masih ada yang dapat dikembangkan lebih baik lagi.

Dan yang terakhir, yang diperlukan adalah menghargai diri sendiri. Karena hal ini bahkan sulit dilakukan oleh banyak orang. Banyak orang merasa bahwa dirinya tak bisa apa-apa. Padahal kita tak akan bisa menghargai orang lain jika diri sendiri pun belum bisa kau hargai. Ayolah kawan, kalian semua berharga. Pandang lah sesuatu dari sudut yang berbeda, karena mungkin dari sudur lain itulah kau menemukan sesuatu yang baik yang terlewat. Akhir kata, selalu tersenyum, berfikir positif, dan percaya dengan apa yang dikehendaki Nya. 

No comments:

Post a Comment