PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA - TUGAS 1

Bisnis, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi),

dan Bisnis Informatika

1.             Pengertian Bisnis

Secara umum ada beberapa pendapat mengenai perngertian dari bisnis, diantara nya yaitu :

·       Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan seharihari

·       Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat kita (bussiness is then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society)

·       Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa “Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.”

Kata bisnis diambil dari kata bahasa Inggris yaitu busy yang dapat diartikan sebagai sibuk. Kata busy sendiri pada bahasa inggris lama yaitu bisignis yang berarti keadaan dimana seseorang sedang sibuk “state of being busy”. Konsep bisnis tersebut tidak membatasi pendapat yang ada bahwa konsep bisnis berlaku untuk individu, komunitas ataupun masyarakat.Semua anggota dalam bisnis seharusnya sibuk mengerjakan segala kegiatan dan pekerjaan untuk mendapatkan profit.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Ada beberapa karakteristik dari bisnis yaitu:

1.    Sebuah institusi atau lembaga ataupun organisasi ekonomi dan sosial “An economic and social institution”

2.    Berurusan dengan barang-barang dan jasa untuk memenuhi keinginan manusia “Dealings in goods and services to satisfy human wants”

3.    Untuk mencari profit/keuntungan

4.    Menciptakan utility

5.    Menetapkan harga

6.    Dalam skala reguler dan dasar yang berlanjut

7.    Selalu ada kemungkinan untuk loss atau merugi

8.    Harus dapat tumbuh dan berkembang untuk dapat survive.

Aspek-aspek bisnis meliputi :
-Kegiatan individu dan kelompok
-Penciptaan nilai
-Penciptaan barang dan jasa
-Keuntungan melalui transaksi

Elemen dan Sistem Bisnis :

·       Modal (capital)

Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis

·       Bahan-bahan (materials)

Merupakan faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat

·       Sumber Daya Manusia (SDM)

Kualifikasi SDM :

Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi

·       Ketrampilan Manajemen (Management Skill)

Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen

Pengertian bisnis menurut pakar adalah sebagai berikut :

a.    Pengertian Bisnis menurut Hooper bahwa bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.

b.    Pengertian bisnis menurut Urwick dan hunt bahwa bisnis adalah segala perusahaan yang membuat, mendistribusikan, ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu untuk membeli atau membayarnya.

c.  Pengertian bisnis menurut Prof.Owen bahwa bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.

d.    Pengertian bisnis menurut Prof.L.R.Dicksee bahwa bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.

e.   Menurut Mc Naughton, pengertian bisnis adalah pertukaran barang-barang, uang ataupun jasa untuk keuntungan mutual.

f.     Menurut William Spregal, pengertian bisnis adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan produksi dan penjualan barang-barang ataupun jasa dapat diklasifikasikan dalam aktivitas-aktivitas bisnis.

g.  Pengertian bisnis berdasarkan ilmu ekonomi adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.

2.             Pengertian TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Technologia menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata Teknologi  berarti skill, science atau keahlian, keterampilan, ilmu. Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin texere yang berarti menyusun atau membangun, sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Rusman, dkk (2011) teknologi adalah suatu rancangan atau desain untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidak pastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan. Informasi adalah fakta atau  apa pun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide,gagasan,materi pelajaran) dari satu pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya.

Teknologi Informasi adalah ilmu yang diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diolah. Data atau informasi tersebut dapat berupa tulisan, suara, gambar, video dan sebagainya, menurut Darmawan (2012).

Information and Communication Technology (ICT)  dalam konteks bahasa Indonesia disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam waktu yang sangat singkat telah menjadi satu bahan bangunan penting dalam perkembangan kehidupan masyarakat modern. Dibanyak negara menganggap bahwa memahami TIK, menguasai keterampilan dasar TIK serta memiliki konsep TIK merupakan bagian dari inti pendidikan, sejajar dengan membaca, menulis, dan numerasi.

Pengertian lain dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dikutip dalam Rusman, dkk (2011) adalah  sebagian dari ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Tercakup dengan defenisi tersebut semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi, dan infrastruktur komputer maupun komunikasi. UNESCO menyatakan bahwa semua negara maju dan berkembang, perlu mendapatkan akses TIK dan menyediakan fasilitas pendidikan yang terbaik, sehingga diperoleh generasi muda yang siap berperan penuh dalam masyarakat modern mampu berperan dalam negara pengetahuan. Karena perkembangan TIK yang pesat, perubahan terus menerus menjadi tantangan berbagai pihak, dari kementrian pendidikan, pengajar dan penerbit. Keterbatasan sumber daya mengungkung sistem pendidikan. Namun TIK demikian pentingnya bagi sehatnya industri dan komersial dimasa depan negara, sehingga investasi dalam peralatan, pendidikan guru, serta layanan pendukung untuk kurikulum berdasarkan TIK seharusnya prioritas pemerintah.

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memuat semua teknologi yang berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jadi, TIK adalah teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.

Ditinjau dari susunan katanya, teknologi informasi dan komunikasi tersusun dari 3 (tiga) kata yang masing-masing memiliki arti sendiri. Kata pertama, teknologi, berarti pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Istilah teknologi sering menggambarkan penemuan alat-alat baru yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik.

Kata kedua dan ketiga, yakni informasi dan komunikasi, erat kaitannya dengan data. Informasi berarti hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian sekelompok data yang memberi nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling mempengaruhi di antara keduanya.

Jadi dapat di sumpulkan bahwa “Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dan proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.”

3.             Pengertian Bisnis Informatika

Terdapat dua kata yang memiliki dua arti yang saling berbeda yaitu Bisnis dan Informatika. Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelum nya bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan secara individu maupun kelompok orang yang menciptakan suatu nilai melalui penciptaan barang atau jasa demi memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

Sementara Informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Secara umum, informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.

Jadi, bisnis informatika adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.

Contoh Bisnis Informatika diantaranya :

·       E-Commerce merupakan suatu usaha yang berkaitan dengan jual beli produk dengan menggunakan media online. Seperti yang sudah dikenal banyak orang saat ini yaitu OLX.com, amazon.com, dan lain-lain.

·      Smart Card yaitu contoh dari pengembangan teknologi informasi yang di implementasi ke dunia kesehatan. Prinsip dari Smart Card ini tidak jauh beda dari pemakaian kartu kredit (ATM) yang banyak digunakan di bank.

·       Jasa Warnet. Bisnis warnet juga termasuk dalam bisnis informatika karena secara tidak langsung bisnis ini dilakukan dengan bantuan media teknologi informasi.

·     Penyedia Jasa Berita dan infotainment online. Bisnis ini merupakan bisnis yang menyediakan jasa berita secara online. Dengan bantuan ini kita akan mendapat kan berita yang kita inginkan secara cepat dan tentunya up to date. Penyedia jasa ini seperti goal.com, detik.com, kapanlagi.com, dll.

·       IT consultant menangani konsultasi di bidang IT, meliputi saran bisnis, menyelesaikan masalah teknis maupun memperbaiki struktur dan efisiensi dalam sistem IT.

·   Infrastruktur Komputer adalah bisnis Informatika yang menyediakan sebuah layanan informasi dan komputer, seperti Internet Service Provider, Jaringan Komputer, dll.

CONTOH BISNIS INFORMATIKA (E-COMMERCE)

“LAZADA.CO.ID”

Lazada Indonesia atau dikenal dengan website http://www.lazada.co.id/ adalah perusahaan ritel yang menawarkan pengalaman berbelanja online, dengan menjual berbagai jenis produk, mulai dari produk elektronik, buku, mainan anak serta perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah tangga, hingga perlengkapan traveling dan olahraga.

Lazada diluncurkan pada bulan Maret 2012 dan berkembang pesat hingga saat ini. Lazada Indonesia merupakan salah satu bagian dari jaringan retail online Lazada Group yang beroperasi di enam negara di Asia Tenggara, yang terdiri dari Lazada Indonesia, Lazada Malaysia, Lazada Thailand, Lazada Vietnam, lazada Singapore dan Lazada Filipina dengan total pengguna 550 juta pengguna dari total keseluruhan enam negara tersebut.

Lazada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan jual beli online dan ritel e-commerce, hasil pengembangan dari perusahaan inkubator teknologi internet asal Jerman yaitu Rocket Internet. Roket internet juga telah sukses menciptakan berbagai perusahan-perusahaan yang inovatif dan kreatif di berbagai belahan dunia, yang berkantor pusat di Berlin, Jerman. Proyek yang dimiliki Rocket Internet lainya di Indonesia antara lain zalora, foodpanda, traveloka. Pada tahap awal pengembangannya Rocket Internet banyak membantu mulai dari merekrut tenaga ahli, meyuntikan dana, dan mengimplementasikan platfrom teknologinya. Namun setelah lazada mampu berkembang secara mandiri, Rocket Internet tidak lagi banyak terlibat dalam kegiatan operasionalnya. Pada saat ini Rocket Internet lebih berperan dari segi investasi dan pendanaannya. Selain Rocket Internet, lazada juga mendapatkan suntikan dana dari beberapa investor besar seperti; JP Morgan, Tesco, Temasek Holdings, Summit Partners, Investment AB Kinnevik, Access Industries, dan Verlinvest dengan total pendanaan sekitar $ 520 miliyar.

Lazada sebagai perusahaan yang bergerak dibidang ritel e-commerce di Indonesia berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membeli berbagai jenis produk dari berbagai kategori, mulai dari produk eloktonik, dekorasi rumah, produk kesehatan hingga produk kecantikan, dengan cukup mengakses situs maupun aplikasi dari Lazada. Ditunjang dengan fasilitas multiple payment termasuk cash-on-delivery, memberikan kemudahan bagi konsumen khususnya di Indonesia untuk mendapat barang-barang terbaru yang diinginkannya. Selain memberikan kemudahan transaksi lazada juga memberikan berbagai promo serta diskon dengan potongan harga murah dan penawaran-penawaran yang pastinya menarik untuk para pembeli. Untuk informasi mengenai segala produk dapat diakses di website Lazada indonesia yaitu lazada.co.id. Lazada merupakan perintis e-commerce di beberapa negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan beberapa pengalaman belanja online cepat, aman dan nyaman. Bagi Lazada prioritas tertinggi adalah untuk menciptakan pengalaman belanja online terbaik untuk setiap pelanggan di Indonesia.

Semenjak tiga tahun beroperasi di Indonesia semenjak Maret 2012 lalu, lazada telah berhasil mencatatkan beberapa pencapaian yang luar biasa. Pada bulan September 2014 lalu lazada Indonesia berhasil melakukan penjualan secara ekslusif smartphone Xiaomi Redmi 1S yang berhasil habis terjual dalam waktu tujuh menit. Di bulan tersebut juga, Lazada disebut sebagai situs e-commerce paling populer di Indonesia berrdasarkan hasil riset oleh perusahaan riset NusaResearch. Kemudian di bulan Desember 2014 lazada juga berhasil mengadakan event Online Revolutin 12.12, yaitu event promo yang diprakarsai oleh Lazada yang juga diikuti oleh beberapa perusahan raksasa-raksasa e-commerce tanah air, yang berhasil mencatatkan 10 juta kunjungan pada situs dan aplikasi lazada dalam kurun waktu 24 jam. Sampai akhir Desember 2014 tahun lalu tercatat total nilai barang terjual (GMV-Gross Merchandising Volume) di lazada adalah $384 juta dan mengalami peningkatan 300% dibanding tahun sebelumnya.

CEO Lazada Indonesia pada saat ini adalah Magnus Ekbom. Ia pindah dari Swedia ke Asia pada tahun 2011 dan dalam lima tahun terakhir terfokus pada pasar Asia Tenggara di mana dia sekarang bertempat tinggal di Indonesia. Ia mengungkapkan saat ini Lazada Indonesia kurang lebih memiliki sekitar lima ratus karyawan.

Struktur Organisasi Lazada Indonesia

Adapun visi dan misi lazada adalah sebagai berikut :            

Visi    

Menjadi tempat belanja online yang terpercaya dan memberikan kualitas   terbaik dari segi mutu maupun pelayanan terhadap konsumen.           

Misi    

Melayani segala kebutuhan pembeli baik mulai dari pemesanan hingga  pengiriman barang sampai ditempat pembeli.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LAZADA

·       Kelebihan
1. Aplikasi bersifat user friendly

Hal ini dapat dilihat pada desain yang terkesan simpel. Aplikasi nya pun cukup mudah digunakan untuk para pemula yang baru pertama kali mencoba menggunakan aplikasi lazada tersebut. Karena hal tersebut dapat dikatakan bahwa tampilan antarmuka aplikasi Lazada memang cukup bersahabat.

2. Pembuatan kategori produk yang terstruktur

  

Kemudahan dalam memilih produk yang di kategorikan kedalam beberapa golongan yang rinci sehingga dapat memilih sesuai kebutuhan. Dan beberapa kategori tersebut juga terbagi menjadi sub-sub yang lebih spesifik.

3.Terdapat Fitur Pusat Bantuan

  

Terdapat fitur Pusat Bantuan yang memberikan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses transaksi, misalnya dalam proses pemesanan dan pembayaran.

4. Memiliki banyak pilihan metode pembayaran

Lazada memiliki banyak metode pembayaran yang diinginkan oleh user seperti melalui kartu kredit, alfamart, bahkan COD (Cash On Delivery).

5. Dapat melihat status pesanan

Setelah melakukan transaksi, user dapat melihat status pemesanan dari barang-barang yang dibeli dengan melihat dari kode pemesanan. Satu kode pemesanan dapat terdiri dari beberapa produk.

6. Terdapat Layanan Flash Sale

Setiap harinya lazada menyediakan layanan flash sale yang menyediakan diskon kepada beberapa barang sebesar 50 % bahkan lebih.

7. Memiliki banyak kode potongan harga

Lazada banyak memiliki relasi dengan beberapa brand ternama sehingga user bisa mendapatkan potongan harga dengan memasukkan kode pemesanan dari produk yang diinginkan.

8. Memiliki fitur filter

Pada saat memilih produk terdapat filter yang akan menyaring produk-produk berdasarkan kategori yang diinginkan, misalkan filter berdasarkan harga produk dan nantinya akan tampil bagian untuk menentukan kisaran harga yang diinginkan.

9. Perlindungan Pembeli 100% dan Jaminan Kepuasan

Lazada memberikan perlindungan pembeli dan layanan kepuasan kepada user yang akan melindungi selama proses transaksi, seperti garansi uang kembali.

10. Tidak harus memiliki akun lazada

User tidak harus mendaftar akun di lazada agar dapat melakukan proses pembayaran. Hanya diperlukan mengsisi data dengan informasi yang valid mengenai user seperti email, nama lengkap, alamat, dan lain-lain.

·       Kekurangan

1. Terlalu banyak produk yang sama yang dijual dengan berbagai harga sehingga membuat user bingung dalam menentukan produk mana yang akan dibeli dengan kualitas yang bagus bahkan orisinal.

2. Banyak nya unofficial seller yang menjual produk yang tidak original.

3. Kurangnya informasi mengenai seller sehingga kurang dapat dipercaya.
4. Tidak dapat membeli produk lebih dari 5 piece.
5. Tidak ada standarisasi pengemasan barang sehingga ada beberapa customer menerima barang dengan pengemasan yang kurang layak, seperti tidak ada nya bubble wrap

Bisnis Informatika di Indonesia dan Dunia

Pada masa ini perkembangan teknologi informatika semakin pesat, semua bidang tidak bisa terlepas dari yang nama nya komputer maupun alat elektronik lainnya. Salah satu bidang yang tidak luput dari pengaruh nya yaitu dalam bidang di bidang informatika. Perkembangan bisnis informatika di Indonesia cukup meningkat dimana hampir semua kegiatan dan pekerjaan yang dilakukan menggunakan kemampuan teknologi informasi. Bisnis ini dapat dikatakan memiliki peluang yang cukup baik dan menjanjikan yang menyebabkan banyak orang yang mulai mencoba untuk terjun kedalam bidang ini. Hal ini dapat dilihat dari banyak nya usaha yang dibangun dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informatika, sebagai contoh yaitu adanya warnet, jual-belo online (e-commerce), konsultan IT, software house, infrastruktur komputer dan masih banyak lagi contoh pemanfaatan nya.

Selain karena faktor peluang tersebut, faktor lain yang dapat mempengaruhi perkembangan bisnis informatika yaitu faktor modal. Berbisnis dalam bidang informatika ini dirasa tidak terlalu membutuhkan banyak modal. Beda dengan hal nya dalam dunia bisnis yang masih bersifat tradisional, seperti bisnis yang dilakukan langsung di tempat. Contoh yang dapat dilihat adalah dengan adanya e-commerce dan software house. Cukup hanya dengan bermodalkan situs web yang memiliki daya tarik yang bias menarik perhatian koncumen, networking (sosialisasi) yang bagus, dan tentu dengan ilmu yang dimiliki yang dapat menunjang kegiatan maka dengan sendirinya konsumen akan datang dan keuntungan pun didapat.

Dari dua faktor diatas sudah cukup untuk mendapatkan kesimpulan bahwa bisnis informatika di Indonesia cukup berkembang, bahkan di seluruh dunia sekalipun. Seiring dengan berjalan nya waktu dan berkembang nya jaman tak dapat dipungkiri bahwa suatu saat seluruh bidang bisnis tak akan pernah terpisah dengan bidang informatika.

Jenis dan Tipe Bisnis di Bidang Teknologi Informatika :

1.    Produk

a.    Hardware / Perangkat Keras

Adalah bisnis yang melakukan penjualan terhadap hardware/perangkat keras.

b.    Software / Perangkat Lunak

Adalah bisnis yang melakukan pejualan terhadap software/perangkat lunak.

2.    Jasa

a.   Software House (Pembuatan software sesuai permintaan)

Seorang atau sekelompok orang atau perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa pembuatan atau perbaikan perangkat lunak (software). Software house biasanya menerima pembuatan atau perbaikansoftware, database, website, program accounting lengkap, termasuk inventory management, purchasing/ selling products and services, Account based dan support online system, IntelliGuard-EYE: program security kamera ( cctv/ webcam) dengan kemampuan mendeteksi gerakan sehingga dapat memaksimalkan kapasitas hardware yang tersedia jaringan & SEO bisa untuk semua jenis usaha ( Perusahaan, tokoh, kasir, hotel, restaurant, maupun personal).

b.    E-commerce ( Jual-beli online )

E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama (Robert E. Johnson).

c.    Infrastruktur Komputer

Adalah bisnis Informatika yang menyediakan sebuah layanan informasi dan komputer, seperti Internet Service Provider, Jaringan Komputer, dll.

d.    IT consultant

Menangani konsultasi di bidang IT, meliputi saran bisnis, menyelesaikan masalah teknis maupun memperbaiki struktur dan efisiensi dalam sistem IT.

Perkembangan teknologi informasi yang paling dirasakan di bidang bisnis di dunia bahkan di Indonesia adalah dengan adanya kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan bisnis dengan rekan bisnis yang berada di negara lain dengan mudah yaitu dengan memanfaatkan video conrerence maupun internet call yang dapat dugunakan kapan saja dan dimana saja tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu mahal dibandingkan dengan menemui rekan bisnis langsung ke luar negeri. Penggunaan video conference ini sudah banuak digunakan di semua industry global.

Selain pengaruh komunikasi antar rekan bisnis, perkembangan ini juga berdampak pada pegawai perusahaan yang tidak perlu memberikan lembaran pekerjaan dalam bentuk kertas namun bias memanfaatkan dasilitas email gratis untuk mengirimkan hasil laporan kerja mereka kepada atasan.


DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.uinsby.ac.id/1534/5/Bab%202.pdf
http://hariannetral.com/2014/09/pengertian-bisnis-menurut-para-ahli.html
http://hariannetral.com/2015/06/pengertian-bisnis-manfaat-bisnis-dan-tujuan-bisnis.html
https://www.kompasiana.com/iefpurba/59b96abd9a78f16af66d15e4/peranan-teknologi-infomasi-dan-komunikasi-tik-dalam-pembelajaran-di-sd-amaliah
http://www.zonasiswa.com/2014/10/pengertian-teknologi-informasi-dan.html
http://karinarhma.blogspot.co.id/2016/10/tugas-1-pengantar-bisnis-informatika.html
https://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/115182/bab1/analisis-pengaruh-experiential-marketing-terhadap-keputusan-pembelian-produk-lazada-studi-pada-masyarakat-bandung-2015-.pdf.
https://www.kaskus.co.id/thread/565f31b35a5163132e8b4567/profil-perusahaan-lazada-indonesia/
http://nuralifahusain.blogspot.co.id/2015/01/bisnis-teknologi-informasi-ti-di.html
http://gyan-bejo.blogspot.co.id/2010/10/perkembangan-bisnis-informatika-di.html