Friday, May 29, 2015

KONSEP CINTA SERTA KISAH NYATA NYA (Part 1)

Jika kita ditanya, apakah itu cinta ? Banyak yang berkata bahwa cinta itu sulit didefinisikan karena cinta berhubungan dengan emosi, bukan dengan intelektual. Cinta lebih mengandalkan perasaan daripada proses intelektual. Karena itu, setiap orang dapat bebas memberikan arti dan konsep tentang cinta sesuai dengan keadaan emosi dan perasaan mereka. Inilah yang menjadi salah satu alasan hingga saat ini terdapat banyak rumusan tentang cinta tetapi tidak mudah menentukan rumusan mana yang paling tepat. Tetapi sebagai salah satu gambaran dari makna cinta itu sendiri, kita bisa menilai secara garis besar pengertian cinta yang pernah diungkapkan oleh para ahli:

Menurut Rabi’ah Al-‘Adawiyah:
Cinta adalah ungkapan kerinduan dan gambaran perasaan yang terdalam. Siapa yang merasakannya, niscaya akan mengenalinya. Namun, siapa yang mencoba untuk menyifatinya, pasti akan gagal.

Menurut Jalaluddin Rumi:
Cinta adalah sumber segala sesuatu. Dunia dan kehidupan muncul karena kekuatan yang bernama cinta. Cinta adalah inti dari segala bentuk kehidupan di dunia.

Menurut Kahlil Gibran:
Cinta adalah satu-satunya kebebesan di dunia karena cinta itu membangkitkan semangat hukum-hukum kemanusiaan dan gejala-gejala alami pun tak bisa mengubah perjalannya. Cinta ibarat seekor burung yang cantik, meminta untuk ditangkap tapi menolak untuk disakiti.

Menurut Mahmud bin Asy-Syarif:
Cinta adalah sebuah kerinduan yang tidak berujung, sebuah rasa kangen yang meletup-letup, dan sebuah kegilaan yang tidak berkesudahan.

Menurut Ibnul Qayyim al-Jauziah:
Cinta adalah luapan hati dan gejolaknya saat dirundung keinginan untuk bertemu dengan sang kekasih.

Menurut Abu ‘Abdullah An-Nibaji:
Cinta adalah kesenangan jika itu ditujukan kepada makhluk, dan pembinasaan jika itu ditujukan kepada pencipta.

Menurut Musfir bin Said az-Zahrani:
Cinta adalah satu emosi terpenting dalam kehidupan manusia. Faktor terpenting dalam menyatukan hati-hati manusia dan pembentukan kasih saying di antara sesama mereka.

Menurut Ibnu ‘Abdush Shamad:
Cinta adalah yang mendatangkan kebutaan dan ketulian, cinta membutakan segalanya kecuali terhadap yang dicintai sehingga orang itu tidak melihat apa pun.

Menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan:
Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut, dan kasih sayang.

Menurut Quraish Shihab:
Cinta adalah kencendrungan hati kepada sesuatu karena kenikmatan atau manfaat yang dapat diperoleh dari yang dicintai.

Menurut Swihart:
Cinta adalah usaha aktif produktif yang melibatkan komitmen, penghargaan, perhatian, dan rasa persatuan.

Menurut Eric Fromm:
Cinta adalah suatu seni yang memerlukan pengetahuan serta latihan. Cinta adalah suatu kegiatan dan bukan merupakan pengaruh yang pasif. Salah satu esensi dari cinta adalah adanya kreativitas dalam diri seseorang, terutama dalam aspek memberi dan bukan hanya menerima.

Menurut Hamka:
Cinta adalah perasaan yang mesti ada pada setiap manusia. Ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih, dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, dan perkara tercela lainnya. Tetapi jika ia jatuh ke tanah yang subur, disana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi, dan lain-lain yang terpuji.

Menurut Scott Peck:
Cinta adalah keinginan untuk mengembangkan diri sendiri dengan maksud memelihara pertumbuhan spiritual sendiri atau perkembangan spiritual orang lain.

Menurut Afdan:
Cinta itu adalah Sriwahyuni


Selain diatas kita juga dapat memperoleh gambaran tentang cinta yang cukup menarik menurut beberapa ahli di bidangnya, seperti :

Ahli Matematika
Himpunan cinta dalam bilangan bulat positif yaitu {saling pengertian, saling percaya, kasih sayang, setia, dan suka sama suka}. Sedangkan dalam bilangan bulat negatif terdiri dari {cemburu, dendam, egois, ingkar janji, lari dari kenyataan, Kurang pengertian, dan berselingkuh}.


Ahli Tata Buku
Cinta timbul antara anggaran dan perkiraan akal yang normal, oleh karena itu penerimaan cinta tidak semudah membuat daftar tahunan.


Ilmuwan Fisika
Cinta adalah pantulan mata yang dibiaskan ke dalam hati. Rumusnya yaitu E=MC^2.Dengan E adalah Energi mencintai. M adalah massa ketulusan cinta kita pada pasangan. C adalah kecepatan cahaya cinta saat pertama jatuh cinta.


Ahli Geografi
Angka kelahiran disebabkan oleh cinta sejati. Angka kematian sama dengan cinta paksaan, jadi cinta paksa sama dengan pembunuhan.


Dosen Pancasila
Sesama manusia harus saling mencintai. Oleh karena itu hidup tanpa cinta berarti Dunia Dalam Berita.
Pakar Ekonomi
Salah satu penyebab keretakan dalam bercinta adalah faktor ekonomi. Oleh sebab itu resesi ekonomi merupakan penghambat cintanya seseorang. Mata duitan!!!.
Dosen Bahasa Indonesia
Jika hari biasa cinta merupakan kata benda. Jika hari valentine cinta merupakan kata kerja.
Dosen Elektronika
Rangkaian komponen yang dapat menimbulkan rasa cinta yaitu pandangan pertama, perkenalan, jumpa pertama, lirikan dan saling bertemu.
Guru Kesehatan
Kebahagiaan dalam menjalin cinta akan menimbulkan jasmani dan rohani yang sehat, dan kegagalan dalam bercinta akan menimbulkan frustasi.
Guru Biologi
Cinta merupakan kebutuhan yang amat penting dalam perkembangan makhluk hidup, bila tidak ada cinta maka makhluk hidup akan punah.
Guru B. Inggris
love can't be seen but can be felt
Gardener
Cinta bagaikan bunga yang sedang dipupuk, bila bunga itu layu, maka sama artinya dengan patah hati.
Tukang Jaga Wartel
Orang yang sedang jatuh cinta itu sangat menguntungkan, karena memakai banyak pulsa. Apalagi kalau dipakai buat interlokal.
Menurut Visual Fox Pro
Cinta itu bisa melalui banyak cara. Ada yang dibikin sendiri, ada juga yang memakai report builder (itu kalau cinta kilat) dan wizard (baca : mak comblang)
Tukang Cat
Cinta yang serasi adalah bagaikan campuran cat yang cukup antara adonan catnya dengan thinner.
Programmer
Cinta itu bagaikan suatu aplikasi yang mudah terserang virus seperti kecemburuan dan patah hati.


Menurut Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
·        Perasaan
·        Pengenalan
·        Tanggung jawab
·        Perhatian
·        Saling menghormati

Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono juga mengemukakan pendapat bahwa cinta juga memiliki 3 unsur, yaitu :
l  Ketertarikan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.
l  Keintiman adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua.
l  Kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.

Berdasarkan “Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa bentuk-bentuk (wajah) cinta, yaitu :
1.       Menyukai (liking) atau pertemanan karib (friendship), yang cuma memiliki elemen intimacy. Dalam jenis ini, seseorang merasakan keterikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan orang lain tanpa adanya perasaan gairah/nafsu yang menggebu atau komitmen jangka panjang.

2.       Tergila-gila (infatuation) atau pengidolaan (limerence), hanya memiliki elemen passion. Jenis ini disebut juga Infatuated Love, seringkali orang menggambarkannya sebagai “cinta pada pandangan pertama”. Tanpa adanya elemen intimacy dan commitment, cinta jenis ini mudah berlalu.

3.       Cinta hampa (empty love), dengan elemen tunggal commitment di dalamnya. Seringkali cinta yang kuat bisa berubah menjadi empty love, yang tertinggal hanyalah commitment tanpa adanya intimacy dan passion. Cinta jenis ini banyak dijumpai pada kultur masyarakat yang terbiasa dengan perjodohan atau pernikahan yang telah diatur (Era Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih?)

4.       Cinta romantis (romantic love). Cinta jenis ini memiliki ikatan emosi dan fisik yang kuat (intimacy) melalui dorongan passion.

5.       Cinta persahabatan sejati (companionate love). Didapatkan pada hubungan yang telah kehilangan passion tetapi masih memiliki perhatian dan intimacy yang dalam serta commitment. Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi antar sahabat yang berlawanan jenis.

6.       Cinta semu (fatuous love), bercirikan adanya masa pacaran dan pernikahan yang sangat bergelora dan meledak-ledak (digambarkan “seperti angin puyuh”), commitment terjadi terutama karena dilandasi oleh passion, tanpa adanya pengaruh intimacy sebagai penyeimbang.

7.       Cinta sempurna (consummate love), adalah bentuk yang paling lengkap dari cinta. Bentuk cinta ini merupakan jenis hubungan yang paling ideal, banyak orang berjuang untuk mendapatkan, tetapi hanya sedikit yang bisa memperolehnya. Sternberg mengingatkan bahwa memelihara dan mempertahankan cinta jenis ini jauh lebih sulit daripada ketika meraihnya. Sternberg menekankan pentingnya menerjemahkan elemen-elemen cinta ke dalam tindakan (action). “Tanpa ekspresi, bahkan cinta yang paling besar pun bisa mati” kata Sternberg.


Dan selasin itu tentu jyuga ada macam-macam cinta menurut ajaran agama, antara lain :
l  Cinta Diri
Mencintai segala sesuatu yang baik pada dirinya, dan sebaliknya dia membenci sesuatu yang dapat menghalangi dirinya. Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindar dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.

l  Cinta Kepada Sesama Manusia

Agar dapat hidup dengan penuh kesabaran dan keharmonisan dengan sesama manusia, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Pun hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain.

l  Cinta Seksual

Dorongan cinta seksual yaitu suatu fungsi penting untuk malahirkan keturunan demi kelangsungan jenis, maka dari dorongan cinta seksual tersebut terbentuklah keluarga. Hal tersebut merupakan emosi alamiah dalam diri manusia yang tidak diingkari, tidak ditentang ataupun ditekannya. Namun, dalam ajaran agama islam pengendalian dan penguasaan cinta ini dengan cara yang sah yaitu, dengan perkawinan.

l  Cinta Kepada Allah

Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentu seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.



Sumber :




No comments:

Post a Comment